MASA KEDEWASAAN
1.
Pengertian Kedewasaan
v
Kedewasaan adalah, suatu sikap yang
menunjukan kematangan jiwa. meliputi pola pikir, dan pengambilan keputusan.
kedewasaan tervisualisasi dalam perkataan, tindakan dan toleransi.
v
Dewasa atau pengertian kedewasaan
adalah tingkat kematangan seseorang untuk berpikir lembut kedewasaan adalah
suatu peningkatan pola pikir seseorang dari remaja yang biasanya menggebu-gebu
ke tingkat yang lebih tinggi dimana sesuatunya mesti menimbang baik dan
buruknya, resiko dan kesempatannya, rasio keberhasilan dan kegagalannya.
v
Menururt dari lingkup pendidikan
dewasa adalah jika seseorang telah mencapai kemasakan kognitif, afektif dan
psikomotor sebagai hasil ajar latih yang ditunjang kesiapan.
v
Menurut dari segi biologis dan
psikologis masa dewasa sebagai suatu keadaan bertumbuhnya ukuran-ukuran tubuh
dan mencapai kekuatan maksimal serta siap berproduksi.
Ada banyak sekali persepsi dan pendefinisian
tentang arti kedewasaan atau seseorang yang seperti apa yang bisa disebut
dewasa, dan berikut adalah beberapa yang saya dapati :
1. Seseorang yang dewasa bukanlah seseorang yang tidak pernah berbuat kesalahan (karena pada hakikatnya manusia memang tempatnya salah dan dosa) namun adalah mereka yang berani bertangung jawab akan kesalahan yang mereka buat dan berusaha memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan tersebut yang pantas disebut dewasa.
1. Seseorang yang dewasa bukanlah seseorang yang tidak pernah berbuat kesalahan (karena pada hakikatnya manusia memang tempatnya salah dan dosa) namun adalah mereka yang berani bertangung jawab akan kesalahan yang mereka buat dan berusaha memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan tersebut yang pantas disebut dewasa.
2. Tidak Ceroboh, bukan berarti seseorang yang
dewasa tidak berani mengambil keputusan secara cepat. namun lebih kepada
menimbang efek yang ditimbulkan dari keputusannya. Apakah lebih banyak baiknya
atau buruknya.
3. Seseorang yang dewasa haruslah bisa
menempatkan dirinya ditempat yang tepat. Artinya bisa menyesuaikan bagaimana
dia mesti berkomunikasi, bagaimana dia berkelakuan sesuai dengan lingkungannya.
Contoh ketika berada dalam lingkup formal maka gunakanlah bahasa formal juga.
Ini bukan berarti kita tak punya pendirian tapi mengenai bagaimana kita bisa beradaptasi dengan lingkungan kita berada.
Ini bukan berarti kita tak punya pendirian tapi mengenai bagaimana kita bisa beradaptasi dengan lingkungan kita berada.
4. Seseorang yang dewasa harus bisa menghargai
keberadaan orang lain. Artinya tidak boleh kita berfikir bahwa hidup ini adalah
milik kita sendiri. Bahwa akan ada banyak orang yang terkena dampak dari
keputusan yang kita ambil, maka dari itu cobalah untuk menghargai keberadaan
mereka dengan mau mendengarkan saran dan kritik dari mereka meskipun pada
akhirnya saran dan kritik mereka tidak kita pakai namun akan lebih bijak jika
kita mau mendengar.
5. Seseorang yang dewasa adalah seseorang yang
berani memulai, maka mulailah dari sekarang untuk belajar menjadi dewasa. Dan
jika anda bingung untuk memulainya dari mana, maka cobalah baca pepatah dibawah
ini semoga bisa memberi jawaban atas kebingungan anda.
“Jalan pertama untuk memulai sesuatu adalah MULAI”.
“Jalan pertama untuk memulai sesuatu adalah MULAI”.
Dari kaca mata hukum kedewasaan seseorang
berbeda menurut UU :
KUHPerdata / BW
1. Kedewasaan seseorang adalah usia 21 tahun
atau telah menikah
2. Pasal 330 KUHPerdata, menyetakan orang yang
belum dewasa adalah mereka yang belum berusia 21 tahun dan belum belum pernah
kawin sebelumnya.
UU No.
1 tahun 1974 tentang Perkawinan
1. Pasal 47, menyatakan anak yang sudah
berumur 18 tahun
2. Pasal 50, menyatakan seseorang dianggap
dewasa apabila sudah mencapai umur 18 tahun, tidak berada di bawah kekuasaan orangtua
Dewasa berarti mampu menjaga emosi dengan
benar. Seseorang yang mampu bersikap seperti itu, tidak peduli berapa umurnya,
dapat dikatakan telah dewasa.
Dewasa adalah mampu memposisikan diri dengan
tepat dalam menyikapi suatu masalah.
2.
CIRI-CIRI KEDEWASAAN SESEORANG
Marc & Angel (2007) mengemukakan bahwa
kedewasaan seseorang bukanlah terletak pada ukuran usianya, tetapi justru pada
sejauhmana tingkat kematangan emosional yang
dimilikinya. Berikut ini pemikirannya tentang ciri-ciri atau karakteristik
kedewasaan seseorang yang sesungguhnya
dilihat dari kematangan emosionalnya.
·
Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan
bukanlah suatu keadaan tetapi merupakan
sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan
perbaikan dan peningkatan diri.
·
Memiliki kemampuan mengelola diri dari perasaan cemburu dan iri hati.
·
Memiliki kemampuan untuk mendengarkan
dan mengevaluasi dari sudut pandang orang lain.
·
Memiliki kemampuan memelihara
kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.
·
Memiliki kemampuan menerima fakta
bahwa seseorang tidak selamanya dapat menjadi pemenang dan mau belajar dari
berbagai kesalahan dan kekeliruan atas berbagai hasil yang telah dicapai.
·
Tidak berusaha menganalisis secara berlebihan atas hasil-hasil negatif
yang diperolehnya, tetapi justru dapat memandangnya sebagai hal yang
positif tentang keberadaan dirinya.
·
Memiliki kemampuan membedakan antara
pengambilan keputusan rasional dengan dorongan emosionalnya (emotional
impulse).
·
Memahami bahwa tidak akan ada
kecakapan atau kemampuan tanpa adanya
tindakan persiapan.
·
Memiliki kemampuan mengelola kesabaran
dan kemarahan.
·
Memiliki kemampuan menjaga perasaan
orang lain dalam benaknya dan berusaha
membatasi sikap egois.
·
Memiliki kemampuan membedakan antara
kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants).
·
Memiliki kemampuan menampilkan
keyakinan diri tanpa menunjukkan sikap arogan (sombong).
·
Memiliki kemampuan mengatasi setiap
tekanan (pressure) dengan penuh kesabaran.
·
Berusaha memperoleh kepemilikan (ownership) dan bertanggungjawab atas
setiap tindakan pribadi.
·
Mengelola ketakutan diri (manages
personal fears).
·
Dapat melihat berbagai “bayangan
abu-abu” diantara ekstrem hitam dan
putih dalam setiap situasi.
·
Memiliki kemampuan menerima umpan
balik negatif sebagai alat untuk perbaikan diri.
·
Memiliki kesadaran akan
ketidakamanan diri dan harga diri.
·
Memiliki kemampuan memisahkan perasaan
cinta dengan berahi sesaat.
·
Memahami bahwa komunikasi terbuka
adalah kunci kemajuan.
CIRI - CIRI
KEDEWASAAN yang lain adalah :
1. Fisik
1.Secara fisik usia, rangka tubuh, tinggi dan
lebarnya tubuh seseorang dapat menunjukkan sifat kedewasaan pada diri
seseorang. Faktor-faktor ini memang biasa digunakan sebagai ukuran kedewasaan.
Akan tetapi segi fisik saja belum dapat menjamin ketepatan bagi seseorang untuk
dapat dikatakan telah dewasa.Sebab banyak orang yang sudah cukup usia dan
kelihatan dewasa akan tetapiternyata dia masih sering memperlihatkan sifat
kekanak-kanakannya.
2. Kemampuan Mental
2.Dari segi mental atau rohani kedewasaan
seseorang dapat dilihat. Orang yangtelah dewasa dalam cara berfikir dan
tindaknnya berbeda dengan orang yangmasih kekanak-kanakan sifatnya. Dapat
berfikir secara logis, pandaimempertimbangkan segala sesuatu dengan adil,
terbuka dan dapat menilai semuapengalaman hidup adalah merupakan salah satu
ciri-ciri kedewasaan pada diriseseorang.
3. Pertumbuhan Sosial
3.Sifat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari
pertumbuhan sosialnya.Peertumbuhan sosial adalah suatu kepahaman tentang
bagaimana dia menyayangipergaulan, bagaimana dia bisa memahami tentang
bagaimana watak dankepribadian seseorang dan bagaimana cara dia mampu membuat
dirinya agardisukai oleh orang lain didalam pergaulannya.
4. Emosi
4.Emosi sangat erat hubungannya dengan segala
aspek kehidupan manusia,termasuk kehidupan yang menyangkut sendi-sendi dalam
kehidupan berumahtangga. Emosi adalah keadaan batin manusia yang berhubungan
erat dengan rasasenang, sedih, gembira, kasih sayang, benci dan lain
sebagainya. Kedewasaanseseorang itu dapat dilihat dari cara seseorang dalam
mengendalikan emosiini.
5. Pertumbuhan Spiritual dan Moral
5.Faktor kelima yang dapat dijadikan pedoman
bahwa seseorang tersebut telahdewasa adalah dengan melihat dari pertumbuhan
spiritual dan moralnya. Kemanatangan spiritual dan moral bagi seseorang yang
mendorong dia untuk mengasihidan melayani orang lain dengan baik. Oleh sebab
itu pertumbuhan ini harussudah dimulai sejak awal dan diperkembangkan untuk
dapat menghayati RachmadAllah SWT. Sehingga dengan demikian orang tersebut bisa
dikatan sebagaiorang yang pandai mensyukuri nikmad-Nya
5.Ciri kedewasaan yang matang menurut Anderson,
yaitu :
1. Berorientasi pada tugas
2. Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja efisien.
3. Mengandalikan perasaan pribadi
4. Keobjektifan
5. Menerima kritik dan saran
6. Pertanggungjawaban terhadap usia-usia pribadi
7. Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru.
1. Berorientasi pada tugas
2. Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja efisien.
3. Mengandalikan perasaan pribadi
4. Keobjektifan
5. Menerima kritik dan saran
6. Pertanggungjawaban terhadap usia-usia pribadi
7. Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru.
3.
PARAMETER KEDEWASAAN
Kedewasaan seseorang adalah sesuatu yang
ukuran atau parameternya sebenarnya sangat relatif.Parameter kedewasaan bisa
dilihat dari :
1. Pola pikirnya
2. Perilaku dan sikapnya
3. Kecerdasan emosinya
4.
FAKTOR-FAKTOR KEDEWASAAN
1. FAKTOR SOSIAL
2. FAKTOR EKONOMI
3. FAKTOR
USIA MENSTRUASI
4. FAKTOR BUDAYA
5. HAKIKAT KEDEWASAAN
Hakikat kedewasaan itu bukan sebatas visual tetapi
lebih mengarah pada :
1. Sikap
2. Perilaku
3. Sikap saling menghargai orang lain
Pada dasarnya Kedewasaan tidak terletak pada
ukuran Usia dan Tubuh Insani. Namun Hakikat nya Kedewasaan itu Ada pada Fikiran
dan Hati yang akan mengaplikasikan Sikap, Ucapan, tindakan serta apapun yang
kita lakukan. Namun Setiap Manusia memang memiliki Fase-fase didalam
pertumbuhan nya. Dari bayi, Anak-anak ( sering dikenal dengan istilah Anak
Kecil), Remaja ( Awal, Pertengahan, dan Akhir), dan Dewasa. Semua Makhluk yang
di Ciptakan Allah SWT akan melalui Proses pertumbuhan tersebut. Manusia
diciptakan sebagai Makhluk paling sempurna karena memiliki Akal dan Hati Nurani. Maka pada fakta nya Manusia tidak
bisa berdiri sendiri tanpa adanya Orang lain disekelilingnya, baik itu Orang
Tua, Saudara, Sahabat, Teman, dan Pacar ( Ini urutan yang benar). Orang Tua adalah
Fasilitator dan Motivator bagi setiap anak. Sedangkan Saudara dan Sahabat
adalah Pelengkap nya. Teman dan Pacar hanya sebuah Mediator Pembelajaran,
pencarian jati diri dan pengalaman. Maka Gak Salah Bila teman dan Pacar tidak
setiap saat singksron pemikiran nya dengan kita. Mengapa demikian ??
Kasih Sayang Orang Tua itu Seumur
Hidup
Kasih Sayang seorang Saudara dan
Sahabat itu seiring waktu
Kasih sayang seorang teman dan Pacar
itu sesaat dan seketika saja.
6. Pembagian Masa Dewasa
Ï Masa
Dewasa Dini
Masa dewasa dini dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduksi.
Masa dewasa dini dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduksi.
Ï Masa
Dewasa Madya
Masa Dewasa madya masa dimulai pada umur 40 tahun sampai pada umur 60 tahun, yakni saat baik menurutnya kemampuan fisik dan psikologis yang jelas nampak pada setiap orang.
Masa Dewasa madya masa dimulai pada umur 40 tahun sampai pada umur 60 tahun, yakni saat baik menurutnya kemampuan fisik dan psikologis yang jelas nampak pada setiap orang.
Ï Masa
Dewasa Lanjut
Masa Dewasa Lanjut – senescence, atau usia lanjut dimulai pada umur 60 tahun sampai kematian. Pada waktu ini baik kemampuan fisik maupun psikologis cepat menurun, tetapi teknik pengobatan modern, serta upaya dalam hal berpakaian dan dandanan, memungkinkan pria dan wanita berpenampilan, bertindak, dan berperasaan seperti kala mereka masih lebih muda.
Masa Dewasa Lanjut – senescence, atau usia lanjut dimulai pada umur 60 tahun sampai kematian. Pada waktu ini baik kemampuan fisik maupun psikologis cepat menurun, tetapi teknik pengobatan modern, serta upaya dalam hal berpakaian dan dandanan, memungkinkan pria dan wanita berpenampilan, bertindak, dan berperasaan seperti kala mereka masih lebih muda.
Sumber
(Hurlock, Elizabeth B.Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan Edisi Kelima.Erlangga.)
MASA DEWASA menurut F.J.Monk-A.M.P.Knoers, Siti Rahayu
Hadiutomo UGM
Ada 4 tahap yaitu :
1. MASA
PRA-DEWASA
Masa ini berkisar antara 17 sampai 22 tahun. Dimasa ini pengenalan dengan dunia orang dewasa lebih terfokus.
Masa ini berkisar antara 17 sampai 22 tahun. Dimasa ini pengenalan dengan dunia orang dewasa lebih terfokus.
2.
MASA DEWASA AWAL
Masa ini berkisar antara 17 - 45 tahun.
fase ini adalah fase kemantapan yaitu yaitu keyakinan yang mantap untuk menemukan tempatnya dalam masyarakat.
Masa ini berkisar antara 17 - 45 tahun.
fase ini adalah fase kemantapan yaitu yaitu keyakinan yang mantap untuk menemukan tempatnya dalam masyarakat.
3.
MASA DEWASA MADYA
Masa ini berkisar antara 40-65 tahun.
Dimana dimasa ini terbangunlah struktur kehidupan baru.
Masa ini berkisar antara 40-65 tahun.
Dimana dimasa ini terbangunlah struktur kehidupan baru.
4. MASA
DEWASA AKHIR
Masa ini berkisar di usia 65 tahun ke atas.
dimasa usia lanjut ini akan terjadi krisis fisik,psikologi dan sosial. Segi positif yang ada pada krisis ini adalah kepedulian kaum tua untuk mempertahankan pandangan mereka yang bijaksana itu dan meneruskannya kepada kaum muda sebagai bekal perkembangan mereka yang sehat.
Masa ini berkisar di usia 65 tahun ke atas.
dimasa usia lanjut ini akan terjadi krisis fisik,psikologi dan sosial. Segi positif yang ada pada krisis ini adalah kepedulian kaum tua untuk mempertahankan pandangan mereka yang bijaksana itu dan meneruskannya kepada kaum muda sebagai bekal perkembangan mereka yang sehat.
Bisa tolong cantumkan sumbernya(?(
BalasHapus