SEPUTAR KEHAMILAN
1.
Proses kehamilan
Kehamilan
(alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur didalam indung telur wanita
oleh sperma .dalam proses alamiah,ini terjadi karena sperma masuk kedalam
indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubungan badan.
Sebagai mana
yang dilansir dari sweetspearls.com, proses kehamilan adalah proses dimana
bertemunya sel telur dengan sel sperma hingga terjadi pembuahan. sedangkan menurut BPKBN (badan kependudukan dan
keluarga berencana nasional), kehamilan adalah sebuah proses yang di awali
dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu
dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh dengan kata lain ,kehamilan adalah ketika seorang
wanita membawa embrio didalam perutnya di mulai
dari ketika embrio itu terbentuk sampai saat lahirnya janin. Umumnya
masyarakat mengartikan hamil dengan mengandung janin.
Proses kehamilan
(gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari di hitung dari hari
pertama menstruasi terahir,usia kehamilan sendiri adalah 38 minggu, karena
dihitung mulai dari tanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperma dengan telur),
Yang terjadi dua minggu setelahnya . dalam dunia kedokteran proses kehamilan
dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi, masing –masing
fase tersebut disebut dengan tri semester.
Ø
Trisemester pertama
1.
0 – 4 minggu = janin memiliki panjang tubuh
kurang lebih 2mm perkembangannya
ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum-sum tulang belakang yang
masih sederhana , dan tanda-tanda wajah yang akan berbentuk.
2.
4 – 8 minggu = pada saat ini usia kehamilan
mulai mencapai usia 6 minggu , jantung
Janin mulai berdetak dan semua organ tubuh lainnya mulai trebentuk,
muncul tulang-tulang wajah , mata ,jari kaki dan tangan.
3.
8 – 12 minggu = pada saat memasuki minggu ini
organ –organ tubuh utama janin
Telah terbentuk,kepalanya berukuran lebih besar dari pada badannya, sehingga dapat menampung
otak yang harus berkembang dengan pesat, ia juga telah memiliki dagu,hidung,dan
berkelopak mata yang jelas didalam rahim, janin mulai di liputi ketuban dan dapat melakukan aktifitas meliputi
menendang dengan lembut.
Ø
Trisemester kedua
1.
12 - 16 minggu = paru-paru janin mulai
berkembang dan detak jantungnya dapat
didengar melaui alat ultrasonografi (USG), wajah mulai dapat membentuk
ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata, kini ia dapat memutar
kepalanya dan membuka mulutnya. Rambutnya pun mulai tumbuh kasar dan berwarna.
2.
16 – 20 minggu =
akar – akar gigi tetap telah muncul dibelakang gigi susu,
tubuhnya di tutupi rambut halus yang disebut dengan lanugo. Si kecil kini
mulai lebih teratur terkoordinasi. Ia
bias menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya, ujung di indra
pengecapnya mulai berkembang dan dapat membedakan rasa manis dan pahit dan
sidik jarinya pun mulai nampak.
3.
20 – 24 minggu = tubuh sikecil sudah seimbang
dengan badannya, alat kelamin
mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerak
pernafasan, pusat – pusat tulangnya mulai mengeser. Selain itu kini ia mulai
memiliki waktu – waktu tertentu untuk hidup.
Ø
Trisemester ketiga
1.
24 – 28 minggu = lemak mulai menumpuk dibawah
kulit, sedangkan di kulit
kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya
mulai aktif. Si kecil sudah dapat mendengarkan baik suara didalam maupun
diluar, ia dapat mengenali ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika
ibunya berbicara atau boleh dikatakan bahwa saat ini merupakan masa-masa
bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menggahapi
hari kelahirannya.
2.
28 – 32 minggu = walaupun gerakannya sudah mulai
terbatas karena berat
adannya semakin bertambah, namun matanya sudah mulai berkedip bila
melihat cahaya melalui dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai mengarah
kebawah, paru-parunya belum sempurna, namun jika saatnya ia terlahir didunia si
kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
3.
32 – 36 minggu =kepala telah berada pada rongga panggul, seolah-olah
mepersiapkan kelahirannya kedunia, ia kerap latihan bernafas,menghisap
dan menelan. Rambut-rambut disekujur tubuhnya mulai menghilang. Ususnya terisi
mekanium yang biasanya akandikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat
dekat dan bisa terjadi kapan saja.
FASE TRISEMESTER
Dalam kehamilan, ada beberapa fase yang harus kita cermati dan
perhatikan secara khusus. Tapi tidak berarti bahwa si calon ibu tidak boleh ini
dan itu. Memang ada fase yang memantang si calon ibu dalam mengkonsumsi makanan
tertentu tapi tidak di tiap fase.
Ada 3 fase yang harus diketahui, yaitu:
Ada 3 fase yang harus diketahui, yaitu:
- Fase trisemester pertama
- Fase trisemester kedua
- Fase trisemester ketiga
Fase yang terpenting dalam kehamilan
sebenarnya adalah fase petama dan fase ketiga.
- Fase trisemester pertama
Dimana pada fase pertama adalah fase dimana janin baru mulai terbentuk, dan tidak mendapatkan perlindungan maksimal. Karena kantung ketuban (bumper) baru mulai terbentuk namun belum sempurna, jadi si ibu harus ekstra hati-hati jika masuk ke fase ini. Daya lekat sel telur yang sudah menjadi embrio ke sisi dinding rahim juga belum terlalu kuat, jadi keguguran mungkin saja terjadi jika si ibu tidak menjaga dirinya dengan baik. Pantangan makanan juga terpaksa harus dilakukan pada trisemester pertama ini karena perlu diketahui pula bahwa pada trisemester pertama ini, yang terbentuk adalah otak, mata, struktur tulang belakang dan organ vital lainnya. Saat pembentukan sel-sel ini diharapkan si ibu harus mensterilkan dirinya karena makanan-makanan yang mengandung bakteri dan virus akan dengan mudah menjangkiti si janin. Parahnya jika virus itu adalah virus-virus yang dapat mengganggu perkembangan otak dan pembentukan tulang belakang si janin.
Makanan yang wajib dipantang di trisemester pertama adalah: - Makanan yang berpotensi tidak matang 100% seperti sate, shabu-shabu, steak, ayam bakar, gado-gado, kredok dan lain sebagainya
- Memegang binantang yang menjadi carrier virus seperti kucing, burung dan anjing. Karena dipercaya akan dapat menginfesikan virus toksoplasma
- Menggendong balita, terlebih untuk balita yang sedang flu. Sadar atau tidak, bahwa balita telah menjadi carrier virus rubella. Terutama pada air liur mereka, jadi berhati-hatilah.
Jadi
berhati-hatilah untuk calon ibu yang saat ini berada di fase ini karena
kecendrungan untuk keguguran masih cukup besar jika tidak dijaga dengan baik.
- Fase trisemester kedua
Fase ini adalah fase teraman bagi calon ibu, karena pada fase ini perlindungan bagi si janin sudah terbentuk sempurna. Baik dari pembentukan kantung ketuban, pembentukan otak, mata, tulang belakang dan organ vital lainnya. Pada fase ini adalah fase pengembangan dari yang sudah dibentuk di fase sebelumnya. Jadi jangan kaget bahwa pada fase ini, perkembangan si janin akan sangat pesat bisa jadi hanya berbeda 1 minggu saja tubuh si ibu akan berubah drastis. Fase ini pula si ibu bebas untuk makan apa saja, karena segala yang di makan ibu tidak lagi terlalu berpengaruh kepada si janin.
Nah di fase ini pula kontrol ke dokter juga bisa diperjarang, lagipula biasanya vitamin yang diberikan juga sudah tidak ada perubahan lagi. Paling jika ada kasus-kasus khusus yang butuh pertolongan dokter seperti ada nyeri-nyeri yang tidak normal pada rahim selain itu tidak ada yang penting.
- Fase trisemester ketiga
Fase ini merupakan fase yang lumayan beresiko lagi untuk si calon ibu, karena ukuran si janin yang sudah cukup besar dan juga keseimbangan si ibu juga sudah mulai terganggu. Jadi kudu harus dijaga kalau si ibu jangan sampai jatuh, karena hal ini secara langsung akan berakibat juga pada si janin. Terlebih jika sudah masuk ke bulan-bulan akhir, kontrol ke dokter juga harus lebih sering lagi.
Untuk makanan, diharapkan si ibu untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak kaborhidrat dan gula. Karena ke dua unsur ini akan memperbesar ukuran janin, dan persalinan secara normal akan lebih sulit karena ukuran bayi bisa tidak sebanding dengan ukuran maksimal rahim. Bahkan bukan tidak mungkin mengganggu organ tubuh dari calon ibu, misalnya sesak nafas dan lain sebagainya karena ukuran janin yang besar bisa menekan organ-organ tubuh si calon ibu di sekitarnya.
Sebagai mana yang dilansir dari
seputar kehamilan. Kehamila manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan.
Sebagai cara memudahkan tahap berbeda
dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa resiko tinggi keguguran
(kematian alami embrio atau janin).triwulan kedua perkembangan janin
dapatdimonitor dan diagnose,sedangkan triwulan ketiga menandakan awal
veabilitas yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi
kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksa.
Kehamilan manusia terjadi selama
40 minggu antara waktu menstruasi terahir dan kelahiran (38 minggu dari
pembuahan).istilah medis untuk ibu hamil adalah grafida sedangkan manusia
didalamnya disebut embrio(mingggu-minggu awal) dan kemudian disebut janin
sampai kelahiran seorang wanita yang
hamil untuk pertama kalinya disebut pramigravida atau gravida 1, sedangkan
wanita yang belum pernah hamil dikenal
sebagai gravida 0.
2.
Perubahan –perubahan selama kehamilan
·
Rasa nyeri pada perut
·
Perubahan pada payudara
·
Sesak nafas
·
Perubahan pada peredaran darah
·
Sembelit
3.
Memastikan terjadinya kehamilan dapat dilakukan
dengan cara
·
Tes urin atau HCG (human chorionic gonadotrophin
)
·
Tes darah
·
Tes dengan USG (ultasonografi )
4.
Kehamilan bermasalah
·
Kehamilan ektopik atau diluar kandungan.
Gejalahnya : muntah-muntah,pusing,lemah dan rasa sakit pada salah satu
bagian diperut bawah disertai dengan pendarahan ringan.
·
Kehamilan dengan kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang muncul secara tidak normal dalam
jaringan tubuh.
Gejalahnya ; rasa sakit pada perut bawah,otot pelvis,alat kelamin,paha
dan punggung bawah,rasa sakit ini bisa terus menerus atau hilang timbul,rasa
mual,muntah,pertambahan berat badan , kelelahan, pertumbuhan rambut pada tubuh
dan wajah meningkat.
·
Kehamilan anggur
Adalah kehamilan plasenta yang tidak normal karena masalah yang muncul
pada saat sel telur dan sperma bergabung.
Gejalahnya : pembesaran rahim lebih cepat dari yang semestinya,
peningkatan tekanan darah , mual, muntah, vlek dan perdarahan serta dapat
memiliki gejalah sakit tiroid.
Periksakan leherrahim untuk
mengetahui tanda –tanda yang lain
seperti rahim membesar atau mengecil,ovarium yang membesar ,serta mendeteksi
kadar hormon HCG (human chorionic gonadhotropin ) yang abnormal.kelahiran anggur
dapat dilihat dengan usg.tindakan untuk
mengatasinya ialah kuretase. Anda yang pernah mengalami kehamilan anggur
perlu menunggu satu tahun sebelum mulai hamil kembali.bila anda pernah
mengalami hamil anggur,sebaiknya tidak menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi.
SENAM HAMIL
PENUTUP
Demikian
makalah AntropoBiologi tentang Seputar Kehamilan yang telah kami buat mudah – mudahan dapat membawa manfaat bagi
kita dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. Kurang lebihnya kami
ucapkan mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar