KATA PENGANTAR
Alhamdulillah ,puji syukur selalu terpanjatkan
kepada allah awt atas segala nikmat dan karunianya.
Sebagai salah satu mata kuliah , antropobiologi
adalah ilmu yang berisi telaah tentang konsep dasar antropobiologis,pada
kesempatan kali ini kami akan membahas bab yang ada pada ruang lingkup
antropobiologi yaitu kelahiran yang meliputi ; hakikat
dan pengertian kelahiran,tanda-tanda kelahiran,macam-macam cara
melahirkan,persiapan pra lahir,dan tahap-tahap melahirkan.
Semoga apa yang kami tulis bisa memberikan
banyak manfaat bagi pembaca.
Malang,21 september 2013
Kelompok 6
Bab 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Kesehatan ibu setelah
melahirkan itu sangat penting sekali.Gizi memegang peranan penting dalam siklus
hidup manusia,kekurangan gizi pada ibu pasca melahirkan akan mengalami berat
badan rendah serta dapat menyebabkan penurunan kecerdasan.
Kelahiran
merupakan ahir dari kehamilan dan merupakan awal dari kehidupan manusia.Setelah
melewati massa kehamilan kurang lebih 9 bulan 10 hari maka terjadilah proses
kelahiran ini,sebelum adanya proses kelahiran ibu hamil akan melalui
tanda-tanda bayi akan lahir,macam-macam cara melahirkan,seperti apa proses
kelahiran,apa saja yang dilakukan selama tanda-tanda mulai muncul.
Berangkat dari hal-hal tersebutlah kami
menyusun makalah ini.
B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,permasalahan
yang dapat kami rumuskan adalah;
1.Apakah
persalinan/kelahiran itu?
2.Bagaimanakah
tanda-tanda bayi akan lahir?
3.Apa sajakah
macam-macam cara melahirkan?
4.Seperti apakah
proses kelahiran itu?
C.Tujuan
Ø Agar calon ibu mengetahui seperti
apakah persiapan pra lahir
Ø agar calon ibu mengetahui seperti
apakah proses kelahiran
Ø untuk memenuhi tugas makalah
antropobiologi
Bab II
PEMBAHASAN
I.
Kelahiran
a)
Definisi kelahiran
Kelahiran
merupakan ahir dari kehamilan dan juga merupakan awal dari kehidupan manusia.Pengertian
lain adalah suatu proses keluarnya bayi dari rahim ibu melalui vagina selama
masa kehamilan kurang lebih 9 bulan 10 hari bagi kelahiran normal dan kurang
lebih 6 bulan atau 7 bulan bagi kelahiran prematur.
b)
Tanda-tanda kelahiran
Awal persalinan yang sesungguhnya ditunjukkan oleh satu atau
lebih aeperti tanda-tanda berikut ;
·
Kontraksi
Awal
kontraksi yang berirama,teratur dan mungkin menyakitkan. Selama kontraksi rahim
terasa sakit dan keras,dimulai rasa seperti tertusuk dan mencapai puncak
kemudian menghilang seluruhnya,singkatnya rasa kontraksi seperti rasa keram
pada saat haid yang sangat luar biasa.
Sewaktu
jarak kontraksi masih jauh rasa nyeri hanya ada pada bagian perut atas,rasa
nyeri semakin menjalar ke bagian perut bawah,lamanya kontraksi meningkat dari
30 detik menjadi 90 detik,jarak waktu antar setiap kontraksi berkurang dari 20
menit menjadi 3-5 menit.
Saat mulut rahim terbuka
sempurna rasa nyeri yang sangat hebat semakin kuat.
Tanda HIS palsu :
ü Tidak teratur ,tidak menyebabkan
nyeri perut bagian bawah dan lipatan paha
ü Tidak menyebabkan nyeri memancardari
pinggang ke perut bagian bawah
ü Lama kontraksi pendek dan tidak
terlalu kuat
ü Tidak bertambah kuat semakin
bertambahnya waktu
ü Tidak ada pengaruh pembukaan mulut
rahim
Tanda HIS kelahiran ;
ü Kontraksi yang berkala lama dan kuat
ü Kira-kira lamanya berkisar 45-75
detik
ü Kekuatan kontraksi semakin lama
semakin kuat,jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut
mengeras
ü Interval kontraksi akan bertambah
sering permulaan 10 menit sekali,kemudian menjadi 2 menit sekali
ü Pecahnya kantung ketuban
ü Keluarnya bercak darah tetapi hal ini
bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan,namun ibu harus waspada dan
segera pergi ke rumah sakit.
·
Pembukaan jalan lahir
Saat
otot rahim mengerut ukuran rahim akan mengecil,sehingga kepala janin terdorong
kerarah jalan lahir.pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan
sentimeter (cm ),pembukaan ini akan dikatakan lengkap apabila sudah mencapai
pembukaan 10 cm.
Berikut
adalah tahapan dan waktu pembukaan jalan lahir :
a.
Tahap I laten
:Dimulai dari tanpa pembukaanpembukaan 2 yang biasanya berlangsung 24-48 jam.
b. Tahap I aktif :Dimulai dari pembukaan 3-10 yang
berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama.
c. Tahap II :Pembukaan lengkap dan siap melahirkan
·
Keluarnya lendir berampur darah
Sejak
terjadinya kehamilan secara alami mulut rahim akan tertutup oleh semacam sumbat
berypa lender kental yang tugasnya menjaga agar kehamilan dapat terus berjalan
serta melindungi janin dari kuman.
Pada
tahap awal kelahiran inilah sumber lendir tadi terbuka dan keluar dari vagina
warnya merah muda,umumnya persalinan dimulai dalam 24 jam setelah tanda awal
tersebut.
·
Pecahnya kantong ketuban
Dalam beberapa kasus
persalinan dimulai dengan kelurnya cairan tiba-tiba dari vagina,caira ini
disebut cairan amnion.hal ini terjadi
karena selaput kantung ketuban yang melindungi rahim dan tempat bayi tumbuh
tiba-tiba pecah.
C.
Macam- macam cara melahirkan
1) Normal
Semua
wanita normal dan mencukupi persyaratan untuk melahirkan secara
normal,dikarenakan untuk melahirkan anak selanjutnya lebih mudah dan juga fase
penyembuhannya lebih cepat.
Berikut ini ada 4 macam
cara melahirkan secara normal :
Ø Litotomi ( berbaring )
Ibu terlentang diatas
tempat tidur dengan menggantungkan kedua pahanya pada penopang kursi khusus
untuk bersalin.
Kelebihan melahirkan
litotomi adalah ;dokter dapat lebih laluasa membantu proses persalinan,jalan lahir yang
mengahadap ke depan sehingga dokter dapat mudah mengujur perkembangan
pembukaaan dan waktu persalinan pun bisa diprediksi secara lebih akurat.
Kelemahan melahirkan litotomi adalah ; posisi terlentang akan membuat ibu
sulit mengejan karena gaya berat tubuh ibu yang Nerada di bawah dan sejajar dengan
posisi bayi,posisi ini dapat berakibat perineum
(daerah diantara anus dan vagina)meregang sehingga mempersulit proses
kelahiran.akibatnya tekanan pada pembuluh darah dapat meninggi dan menimbulkan
perlambat peredaran darah baik ibu.
Ø Jongkok
Biasanya ibu berjongkok diatas bantala empuk yang
berguna untuk menahan bayi dan tubuh bayi.
Kelebihan melahirkan dengan
berjongkok adalah merupakan posisi
yang alami karena memanfaatkan gaya grafitasi bumi sehingga ibu tidak
mengeluarkan banyak tenaga (mengejan).
Kelemahan melahirkan dengan
berjongkok adalah selain berpeluang
membuat cidera kepala bayi posisi ini dinilai
kurang menguntungkan karena menyulitkan pemantauan pembukaan dan tindakan
persalinan.
Ø Setengah duduk
Pada posisi ini ibu
duduk dengan punggung bersandar bantal,kaki ditekuk,dan paha dibuka kearah
samping serta membuat ibu nyaman.
Kelebihan melahirkan dengan posisi setengan duduk
adalah sumbu jalan lahir yang perlu
ditempuh janin untuk dapat keluar jadi lebih pendek,suplay oksigen dari ibu ke
janin juga dapat berlangsung secara maksimal.
Kelemahan melahirkan dengan posisi setenganh duduk
adalah dapat menimbulkan rasa lelah
dan keluhan pungggung pegal,terlebih lagi jika proses persalinan berlangsung
lama.
2) Operasi Caesar
Dianggap
peraktis dan tidak menyakitkan maka melahirkan dengan cara Caesar dianggap
lazim.
a.
Pengertian
operasi Caesar
Adalah proses medis
yang membantu kelahiran dengan menyayat dinding perut (abdomen )dan dinding
rahim (uterus ).dahulu operasi Caesar klasik yaitu dengan sayatan membujurdari
bawah tali pusar kearah tulang kemaluan.
b.
Saat tepat
melakukan operasi Caesar
Tepatnya jika ada
masalah pada proses kelahiran yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin.misalnya
bayi terlilit tali pusar,jalan lahir tertutup plasenta,dll.
c.
Kekurangan
operasi Caesar
ü Memerlukan waktu penyembuhan luka rahim yang lebih
lama
ü Selama luka belum sembuh ibu akan merasa nyeri pada
luka bekas operasi bahkan sampai beberapa
hari setelah operasi
ü Adanya parut luka rahim akan membatasi jumlah tindakan
operasi sehingga jumlah anaknya terbatas
3) Water birth
( melahirkan di air )
cara
ini merupakan metode baru untuk pilihan melahirkan,dalam proses kelahiran disini
sterilisasi diperhatikam agar tidak mengakibatkan inveksi pada ibu dan
bayi.metode ini dibagi menjadi dua,yaitu :
1.
Water birth murni
yaitu ibu masuk kekolam persalinan setelah mengalami pembukaan 6.
2.
Water birth
emosion yaitu ibu hanya berada di kolam hingga masa kontraksi akhir namun
melahirkan dilakukan di tempat tidur.
Manfaat bagi ibu :
ü Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang
berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastic
ü Ibu tidak akan merasa kesakitan pada saat mengejan
karena proses pembukaan jalan lahir cepat.
Manfaat
bagi bayi
ü Menurunkan resiko cidera kepala bayi
ü Metode ini memungkinkan IQ bayi lebi tinggi
ü Peredaran bayi akan lebih baik sehingga tubuh bayi
akan cepat memerah setelah kelahiran
4) Kelahiran
dibantu vacuum
1.
Pengertian
vacuum
Merupakan
alat bantu persalinan berbentuk seperti sendok atau mangkok khusus dari
plastiknatau logam yang berfungsi menghisap agar bayi keluar dari mulut lahir.
Kemudian ada selang
yang menghubungkan mangkuk ke mesin yang bekerja dengan listrik atau pompa,vacuum
hanya digunakan pada saat mulut rahim terbuka penuh dan kepala bayi berada di
bawah mulut pangggul.
5) Kelahiran
dibantu vacuum
1.Pengertian vacuum
Merupakan alat bantu persalinan berbentuk seperti
sendok atau mangkok khusus dari plastiknatau logam yang berfungsi menghisap
agar bayi keluar dari mulut lahir sedangakan indikasi pada nak misalnya jika
kepala janin tertahan dibagian panggul sehingga janin sulit untuk keluar
2.
Syarat facuum
ü Tidak ada disproporsi kepala panggul,artinya panggul
ibu tidak sempit atau anaknya tidak terlalu besar
ü Pembukaan ibu harus lengkap
ü Ketuban ibu sudah pecah
Apabila dalam proses
vacuum ternyata tidak bisa keluar kepala bayinya maka ibu harus menjalankan
operasi Caesar.
3.
Dampak vacuum
Persalinan dalam proses
ini tidak terlalu berdampak pada ibu,sedangkan bada bayi resiko vacuum adalah
terjadi luka atau lecet pada kulit kepala bayi,bisa pula terjadi chepal hematoma artinya perdarahan yang tidak keluar diantara tulang-tulang kepala
kebiruan.kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu 1 minggu dan bisa
jadi perdarhanan infrainal ( perdarahan dalam otak ).
6) Operasi
kebidanan
Setiap
orang yang mengalami proses persalinan akan membutuhkan bantuan orang
lain,dahulu seorang dukun bayi,sekarang hal itu sudah dihapus walau pun
terkadang ada orang yang melahirkan di dukun bayi.
Seorang bidan yang
telah memiliki keterampilan ini banyak didatangi masyarakat guna memabantu ibu
yang hendak malhirkan,disamping dapat mengurangi bahaya kerusakan atau kematian
ibu dan bayi,tetapi juga menggunakan campur tangan .Tujuannya mengurangi
peluang ibu menderita sakit yang serius atau melahirkan meninggal dalam rahim.
d. Persiapan
pra lahir
1)
Kematangan janin dan rasio L-S
Cara termudah mengetahui seberapa jauh kehamilan
adalah mencatat tanggal periode haid,serta mengunjungi bidan atau dokter antar
minggu ke 6-10 kehamilan.Pemeriksaan pinggul saat itu memungkinkan dokter
memperkirakan lama kehamilan dengan mendeteksi ukuran rahim dan jika masa haid
nya berubah ubah maka dengan menggunakan alat bantu yang disebut ultrason.
Cara
menguji kematangan paru-paru bayi adalah jarum kecil yang didoring masuk
melalui kulit perutdan otot ibu didalam rahim.Apabila jarum, menembus kantong ketuban
sekitar 10 ml cairan maka diambil dan dibawa ke laboratorium.disana aka nada 2
zat yang diproduksi didalam paru-paru yaitu lechitin
dan sphingomyelin diukur,apabila lechitin 2 kali lebih banyak dari
sphingomyelin didalam sampel bertai paru-[aru bayi cukup matang untuk bernafas.
2)
Kepeluan
ibu di rumah sakit
menjelang saat yang diharapkan,calon ibu telah
menyiapakan barang-barang yang diperlukan,umumnya :
ü Piyama,kaos
atau daster yang berkancing depan
ü Kaos kaki
tebal dikawatirkan ibu akan kedinginan setelah melahirkan
ü Bra khusu
menyusui
ü Jaket tidur
ü Sepatu
tidur dan sabuk sanitari
ü Cream
penghilang rasa nyeri pada putting susu
ü Dua buah
gurita besar untuk mengencangkan perut setalah melahirkan
ü Sapu
tangan ayau tissue,
ü Perlengkapan
mandi ibu dan bayi
ü Pakaian
bayi dan perlengkapannya
e.
Tahap-tahap
melahirkan
Apabila kondisi dan sikap mental ibu terhadap
kelahiran bayi baik maka proses kelahiran relative mudah.
Dengan
adanya diafragma kita bisa melihat bagaimana proses bayi dikeluarkan dari
kapsul tempat tinggalnya yang dikendalikan oleh panas,bayi kemudian melewati
saluran lahir yang melengkung dan gelap serta didorong keluar ke dunia.
A.
Tahap
pertama persalinan
Tahap pertama
persalinan yaitu waktu sejak tersa kontraksi hingga Pembukaan penuh dari leher
rahim.
Dimulai
adanya kontraksi,semakin lama kontraksi maka semakin kuat dan lebih
sering,tahap ini biasanya berlangsung antar 8-9 jam pada persalinan pertam dan
4 jam pada persalinan berikutnya.
Pada
setiap kontraksi serabut otot rahim sedikit memendek sehingga sebuah tarikan
pada leher rahim,bagian yang paling lemah,ini karena bagian otot bagian rahim
paling tebal dan berkurang ketebalnnya dibagian bawah,leher rahim hanya
mengandung 10 % otot.
Penarikan
leher rahim mula-mula memperpendek sampai tidak lagi menggantung turun ke dalam
vagina melinkan tertarik keatas,kemudian membuka leher rahim pelan-pelansemakin
melebar.Thap tenang berlangsung sampai leher rahim mencapai lebar 2-3 jari (
4-5 cm )yang berate leher rahim telah mencapai pembukaan separuh penuh .
Selama
tahap tenang kepala bayi melentur sehingga menyentuh dagu,dan kepal bergerak
lebih dalam arah leher rahim,sehingga leher rahim tertarik keatas dan kantung
ketuban masih utuh.
Disaat
leher rahim terus membuka bayi mendorong lebih jauh kerah pinggul,sehinnga
menyebabkan tekanan pada kandung kencing dan punggung.periode antara pembukaan
8 cm dan pembukaan penuh disebut transisi,selama tahap ini kontraksi terasa
kuat dan menyakitkan,juga pastinya ada keinginan untuk mendorong,akan tetapi
ibu tidak boleh melakukannya sebelum rahim terbuka.
Ketika
rahim telah membuka sepenuhnya rahim dan vagina bersama-sama membentk terusan
melengkung yang dapat dilalui bayi,dibantu oleh kontraksi rahim dan gerakan
otot-otot ibu.
B.
Tahap
kedua persalinan
Pada
tahap ini yang memegang peranan penting yaitu ibu,ibu harus membantu
mengeluarkan bayi dari saluran lahir,dari rahim hingga vagina,tahap ini
berlangsung sekitar 11 jam.
Pada
tahap kedua ini ditandai dengan pecahnya kantong ketuban yang meneybabkan
keluarnya cairan dari vagina,pada saat yang bersama ibu merasakan keharusan
mendorong hal ini disebabkan jarena tekanan kepala bayi pada jaringan tengah
pingggul.
Pada
setiap kontarksi rahim kepala bayi bergerak kebih dekat je celah vulva dengan
bantuan ibu mengejan,bagian atas kepala dapat dilihat dokter untuk membantu proses
persalinan,kepala terlihat membesar sedikitpada setiap kontraksi dan mengecil
pada setaiap dua kontraksi.
Pada
ahirnya kepala muncul pada jalan masukvaginadan jaringan antara vagina dan anus
( perineum ),konteraksi berikutnya mendorong bayi semakin turun ke luar dan
kepal mendorong jaringan vulva.Dahi,mata,hidumh,pipi berturut-turut mulai
terlihat,bayi akan menghadapkan wajahnya kembali ke pinggul,Perubahan ini agar
pundak bayi dan bagian tubuh lainnya dapat meluncur keluar dari saluran lahir
dengan mudah.
C.
Tahap
ketiga persalinan
Menunggu
keluatnya uri ( plasenta ),uri terpisah dari dinding rahim ketika bayi
dilahirkan,dokter akan mempercepat pembersihan uri dengan member suntikan obat
bernama egometrine atau syntrometrine yang membuat rahim berkontraksi dengan
kua,suntikan ini diberikan pada saat bayi telah keluar tau pada saat bahu bayi
keluar.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setiap
ibu pasti berusaha menyelamatkan bayinya oleh karena itu ibu akan melakukan
yang terbaik agar bayi yang akan dilahirkan bisa sehat serta tak kurang suatu
apapun.
Seorang
ibu pun tak kalah penting perananya disamping agar selalu menjaga kesehatannya
sendiri,ia juga menjaga bayi yang dikandungnya bisa lahir dengan selamat.
Jika
seorang ibu telah mempelajari apa
sajakah yang perlu dilakukan ketika ada tanda-tanda persalinan hingga bayinya
lahir,pasti seorang ibu tidak akan merasa takut atau resah.
B.
Saran
Dari penulisan makalah ini kami sangat
berharap semoga apa yang kami tulis bisa membuahkan manfaat,pembaca bisa
memahami dan menyiapkam diri sebelum proses kelahiran dan apa saja yang harus
dilakukan ketika proses persalinan telah tiba waktunya.
DAFTAR PUSTAKA
Nur
aisyiah,Eny.2012.Antropobiologi.Malang : Program studi PG-PAUD fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan kanjuruhan malang.
http://tanda-tanda kelahiran_bayi dan
anak.htm
katalog dalam terbitan.Departemen
kesehatan 362.198.2 Indonesia.Departemen kesehatan RI.
------------------------1997.Kesehatan
ibu dan anak.Jakarta:Departemen kesehatan dan JICA ( japan international cooporation agency)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar