Minggu, 16 Maret 2014

ANTROPOBIOLOGI BAB 5 "KEHAMILAN"



SEPUTAR KEHAMILAN
1.       Proses kehamilan

Kehamilan (alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur didalam indung telur wanita oleh sperma .dalam proses alamiah,ini terjadi karena sperma masuk kedalam indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubungan badan.

Sebagai mana yang dilansir dari sweetspearls.com, proses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel sperma hingga terjadi pembuahan. sedangkan  menurut BPKBN (badan kependudukan dan keluarga berencana nasional), kehamilan adalah sebuah proses yang di awali dengan keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang  akan bertumbuh dengan  kata lain ,kehamilan adalah ketika seorang wanita membawa embrio didalam perutnya di mulai  dari ketika embrio itu terbentuk sampai saat lahirnya janin. Umumnya masyarakat mengartikan hamil dengan mengandung janin.

Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari di hitung dari hari pertama menstruasi terahir,usia kehamilan sendiri adalah 38 minggu, karena dihitung mulai dari tanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperma dengan telur), Yang terjadi dua minggu setelahnya . dalam dunia kedokteran proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi, masing –masing fase tersebut disebut dengan tri semester.

Ø  Trisemester pertama
1.       0 – 4 minggu = janin memiliki panjang tubuh kurang lebih 2mm perkembangannya
ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum-sum tulang belakang yang masih sederhana , dan tanda-tanda wajah yang akan berbentuk.
2.       4 – 8 minggu = pada saat ini usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu , jantung
Janin mulai berdetak dan semua organ tubuh lainnya mulai trebentuk, muncul tulang-tulang wajah , mata ,jari kaki dan tangan.
3.       8 – 12 minggu = pada saat memasuki minggu ini organ –organ tubuh utama janin
Telah terbentuk,kepalanya berukuran lebih besar   dari pada badannya, sehingga dapat menampung otak yang harus berkembang dengan pesat, ia juga telah memiliki dagu,hidung,dan berkelopak mata yang jelas didalam rahim, janin mulai di liputi ketuban  dan dapat melakukan aktifitas meliputi menendang dengan lembut.
Ø  Trisemester kedua
1.       12 - 16 minggu = paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat
didengar melaui alat ultrasonografi (USG), wajah mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata, kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulutnya. Rambutnya pun mulai tumbuh kasar dan berwarna.
2.       16 – 20 minggu =  akar – akar gigi tetap telah muncul dibelakang gigi susu,
tubuhnya di tutupi rambut halus yang disebut dengan lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur  terkoordinasi. Ia bias menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya, ujung di indra pengecapnya mulai berkembang dan dapat membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya pun  mulai nampak.
3.       20 – 24 minggu = tubuh sikecil sudah seimbang dengan badannya, alat kelamin
mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerak pernafasan, pusat – pusat tulangnya mulai mengeser. Selain itu kini ia mulai memiliki waktu – waktu tertentu untuk hidup.

Ø  Trisemester ketiga
1.       24 – 28 minggu = lemak mulai menumpuk dibawah kulit, sedangkan di kulit
kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Si kecil sudah dapat mendengarkan baik suara didalam maupun diluar, ia dapat mengenali ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara atau boleh dikatakan bahwa saat ini merupakan masa-masa bagi  sang  janin mulai mempersiapkan diri menggahapi hari kelahirannya.
2.       28 – 32 minggu = walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena berat
adannya semakin bertambah, namun matanya sudah mulai berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai mengarah kebawah, paru-parunya belum sempurna, namun jika saatnya ia terlahir didunia si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
3.       32 – 36 minggu =kepala telah berada  pada rongga panggul, seolah-olah
mepersiapkan kelahirannya kedunia, ia kerap latihan bernafas,menghisap dan menelan. Rambut-rambut disekujur tubuhnya mulai menghilang. Ususnya terisi mekanium yang biasanya akandikeluarkan dua hari setelah  ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.


FASE TRISEMESTER
Dalam kehamilan, ada beberapa fase yang harus kita cermati dan perhatikan secara khusus. Tapi tidak berarti bahwa si calon ibu tidak boleh ini dan itu. Memang ada fase yang memantang si calon ibu dalam mengkonsumsi makanan tertentu tapi tidak di tiap fase.
Ada 3 fase yang harus diketahui, yaitu:
  1. Fase trisemester pertama
  2. Fase trisemester kedua
  3. Fase trisemester ketiga
Fase yang terpenting dalam kehamilan sebenarnya adalah fase petama dan fase ketiga.
    1. Fase trisemester pertama
                  Dimana pada fase pertama adalah fase dimana janin baru mulai terbentuk, dan tidak mendapatkan perlindungan maksimal. Karena kantung ketuban (bumper) baru mulai terbentuk namun belum sempurna, jadi si ibu harus ekstra hati-hati jika masuk ke fase ini. Daya lekat sel telur yang sudah menjadi embrio ke sisi dinding rahim juga belum terlalu kuat, jadi keguguran mungkin saja terjadi jika si ibu tidak menjaga dirinya dengan baik. Pantangan makanan juga terpaksa harus dilakukan pada trisemester pertama ini karena perlu diketahui pula bahwa pada trisemester pertama ini, yang terbentuk adalah otak, mata, struktur tulang belakang dan organ vital lainnya. Saat pembentukan sel-sel ini diharapkan si ibu harus mensterilkan dirinya karena makanan-makanan yang mengandung bakteri dan virus akan dengan mudah menjangkiti si janin. Parahnya jika virus itu adalah virus-virus yang dapat mengganggu perkembangan otak dan pembentukan tulang belakang si janin.
      Makanan yang wajib dipantang di trisemester pertama adalah:
      1. Makanan yang berpotensi tidak matang 100% seperti sate, shabu-shabu, steak, ayam bakar, gado-gado, kredok dan lain sebagainya
      2. Memegang binantang yang menjadi carrier virus seperti kucing, burung dan anjing. Karena dipercaya akan dapat menginfesikan virus toksoplasma
      3. Menggendong balita, terlebih untuk balita yang sedang flu. Sadar atau tidak, bahwa balita telah menjadi carrier virus rubella. Terutama pada air liur mereka, jadi berhati-hatilah.
Jadi berhati-hatilah untuk calon ibu yang saat ini berada di fase ini karena kecendrungan untuk keguguran masih cukup besar jika tidak dijaga dengan baik.
    1. Fase trisemester kedua
      Fase ini adalah fase teraman bagi calon ibu, karena pada fase ini perlindungan bagi si janin sudah terbentuk sempurna. Baik dari pembentukan kantung ketuban, pembentukan otak, mata, tulang belakang dan organ vital lainnya. Pada fase ini adalah fase pengembangan dari yang sudah dibentuk di fase sebelumnya. Jadi jangan kaget bahwa pada fase ini, perkembangan si janin akan sangat pesat bisa jadi hanya berbeda 1 minggu saja tubuh si ibu akan berubah drastis. Fase ini pula si ibu bebas untuk makan apa saja, karena segala yang di makan ibu tidak lagi terlalu berpengaruh kepada si janin.
      Nah di fase ini pula kontrol ke dokter juga bisa diperjarang, lagipula biasanya vitamin yang diberikan juga sudah tidak ada perubahan lagi. Paling jika ada kasus-kasus khusus yang butuh pertolongan dokter seperti ada nyeri-nyeri yang tidak normal pada rahim selain itu tidak ada yang penting.

    1. Fase trisemester ketiga
      Fase ini merupakan fase yang lumayan beresiko lagi untuk si calon ibu, karena ukuran si janin yang sudah cukup besar dan juga keseimbangan si ibu juga sudah mulai terganggu. Jadi kudu harus dijaga kalau si ibu jangan sampai jatuh, karena hal ini secara langsung akan berakibat juga pada si janin. Terlebih jika sudah masuk ke bulan-bulan akhir, kontrol ke dokter juga harus lebih sering lagi.
      Untuk makanan, diharapkan si ibu untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak kaborhidrat dan gula. Karena ke dua unsur ini akan memperbesar ukuran janin, dan persalinan secara normal akan lebih sulit karena ukuran bayi bisa tidak sebanding dengan ukuran maksimal rahim. Bahkan bukan tidak mungkin mengganggu organ tubuh dari calon ibu, misalnya sesak nafas dan lain sebagainya karena ukuran janin yang besar bisa menekan organ-organ tubuh si calon ibu di sekitarnya.

Sebagai mana yang dilansir dari seputar kehamilan. Kehamila manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan. Sebagai cara memudahkan  tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa resiko tinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin).triwulan kedua perkembangan janin dapatdimonitor dan diagnose,sedangkan triwulan ketiga menandakan  awal  veabilitas yang  berarti  janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksa.

Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terahir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan).istilah medis untuk ibu hamil adalah grafida sedangkan manusia didalamnya disebut embrio(mingggu-minggu awal) dan kemudian disebut janin sampai kelahiran seorang wanita yang  hamil untuk pertama kalinya disebut pramigravida atau gravida 1, sedangkan wanita yang belum pernah hamil dikenal  sebagai   gravida 0.

2.       Perubahan –perubahan selama kehamilan
·         Rasa nyeri pada perut
·         Perubahan pada payudara
·         Sesak nafas
·         Perubahan pada peredaran darah
·         Sembelit
3.       Memastikan terjadinya kehamilan dapat dilakukan dengan cara
·         Tes urin atau HCG (human chorionic gonadotrophin )
·         Tes darah
·         Tes dengan USG (ultasonografi )
4.       Kehamilan bermasalah
·         Kehamilan ektopik atau diluar kandungan.
Gejalahnya : muntah-muntah,pusing,lemah dan rasa sakit pada salah satu bagian diperut bawah disertai dengan pendarahan ringan.
·         Kehamilan dengan kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang muncul secara tidak normal dalam jaringan tubuh.
Gejalahnya ; rasa sakit pada perut bawah,otot pelvis,alat kelamin,paha dan punggung bawah,rasa sakit ini bisa terus menerus atau hilang timbul,rasa mual,muntah,pertambahan berat badan , kelelahan, pertumbuhan rambut pada tubuh dan wajah meningkat.
·         Kehamilan anggur
Adalah kehamilan plasenta yang tidak normal karena masalah yang muncul pada saat sel telur dan sperma bergabung.
Gejalahnya : pembesaran rahim lebih cepat dari yang semestinya, peningkatan tekanan darah , mual, muntah, vlek dan perdarahan serta dapat memiliki gejalah sakit tiroid.

Periksakan leherrahim untuk mengetahui  tanda –tanda yang lain seperti rahim membesar atau mengecil,ovarium yang membesar ,serta mendeteksi kadar hormon HCG (human chorionic gonadhotropin ) yang abnormal.kelahiran anggur dapat dilihat dengan usg.tindakan untuk  mengatasinya ialah kuretase. Anda yang pernah mengalami kehamilan anggur perlu menunggu satu tahun sebelum mulai hamil kembali.bila anda pernah mengalami hamil anggur,sebaiknya tidak menggunakan  IUD sebagai alat kontrasepsi.










                                                                                                                     









SENAM HAMIL



PENUTUP
Demikian makalah AntropoBiologi tentang Seputar Kehamilan yang telah kami buat   mudah – mudahan dapat membawa manfaat bagi kita dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi. Kurang lebihnya kami ucapkan mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar