Minggu, 16 Maret 2014

ANTROPOBIOLOGI BAB 6 "KELAHIRAN"




KATA PENGANTAR
Alhamdulillah ,puji syukur selalu terpanjatkan kepada allah awt atas segala nikmat dan karunianya.
Sebagai salah satu mata kuliah , antropobiologi adalah ilmu yang berisi telaah tentang konsep dasar antropobiologis,pada kesempatan kali ini kami akan membahas bab yang ada pada ruang lingkup antropobiologi yaitu kelahiran yang meliputi ; hakikat dan pengertian kelahiran,tanda-tanda kelahiran,macam-macam cara melahirkan,persiapan pra lahir,dan tahap-tahap melahirkan.
Semoga apa yang kami tulis bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca.


Malang,21 september 2013



Kelompok 6









Bab 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Kesehatan ibu setelah melahirkan itu sangat penting sekali.Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia,kekurangan gizi pada ibu pasca melahirkan akan mengalami berat badan rendah serta dapat menyebabkan penurunan kecerdasan.
Kelahiran merupakan ahir dari kehamilan dan merupakan awal dari kehidupan manusia.Setelah melewati massa kehamilan kurang lebih 9 bulan 10 hari maka terjadilah proses kelahiran ini,sebelum adanya proses kelahiran ibu hamil akan melalui tanda-tanda bayi akan lahir,macam-macam cara melahirkan,seperti apa proses kelahiran,apa saja yang dilakukan selama tanda-tanda mulai muncul.
Berangkat dari hal-hal tersebutlah kami menyusun makalah ini.

B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,permasalahan yang dapat kami rumuskan adalah;
1.Apakah persalinan/kelahiran itu?
2.Bagaimanakah tanda-tanda bayi akan lahir?
3.Apa sajakah macam-macam cara melahirkan?
4.Seperti apakah proses kelahiran itu?

C.Tujuan
Ø Agar calon ibu mengetahui seperti apakah persiapan pra lahir
Ø agar calon ibu mengetahui seperti apakah proses kelahiran
Ø untuk memenuhi tugas makalah antropobiologi







Bab II
PEMBAHASAN
       I.            Kelahiran
a)     Definisi kelahiran
Kelahiran merupakan ahir dari kehamilan dan juga merupakan awal dari kehidupan manusia.Pengertian lain adalah suatu proses keluarnya bayi dari rahim ibu melalui vagina selama masa kehamilan kurang lebih 9 bulan 10 hari bagi kelahiran normal dan kurang lebih 6 bulan atau 7 bulan bagi kelahiran prematur.

b)    Tanda-tanda kelahiran
Awal persalinan yang sesungguhnya ditunjukkan oleh satu atau lebih aeperti tanda-tanda berikut ;
·        Kontraksi
Awal kontraksi yang berirama,teratur dan mungkin menyakitkan. Selama kontraksi rahim terasa sakit dan keras,dimulai rasa seperti tertusuk dan mencapai puncak kemudian menghilang seluruhnya,singkatnya rasa kontraksi seperti rasa keram pada saat haid yang sangat luar biasa.
Sewaktu jarak kontraksi masih jauh rasa nyeri hanya ada pada bagian perut atas,rasa nyeri semakin menjalar ke bagian perut bawah,lamanya kontraksi meningkat dari 30 detik menjadi 90 detik,jarak waktu antar setiap kontraksi berkurang dari 20 menit menjadi 3-5 menit.
Saat mulut rahim terbuka sempurna rasa nyeri yang sangat hebat semakin kuat.       
            Tanda HIS palsu :
ü Tidak teratur ,tidak menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan lipatan paha
ü Tidak menyebabkan nyeri memancardari pinggang ke perut bagian bawah
ü Lama kontraksi pendek dan tidak terlalu kuat
ü Tidak bertambah kuat semakin bertambahnya waktu
ü Tidak ada pengaruh pembukaan mulut rahim
 Tanda HIS kelahiran ;
ü Kontraksi yang berkala lama dan kuat
ü Kira-kira lamanya berkisar 45-75 detik
ü Kekuatan kontraksi semakin lama semakin kuat,jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras
ü Interval kontraksi akan bertambah sering permulaan 10 menit sekali,kemudian menjadi 2 menit sekali
ü Pecahnya kantung ketuban
ü Keluarnya bercak darah tetapi hal ini bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan,namun ibu harus waspada dan segera pergi ke rumah sakit.

·        Pembukaan jalan lahir
Saat otot rahim mengerut ukuran rahim akan mengecil,sehingga kepala janin terdorong kerarah jalan lahir.pembukaan mulut rahim biasanya dihitung dengan satuan sentimeter (cm ),pembukaan ini akan dikatakan lengkap apabila sudah mencapai pembukaan 10 cm.
Berikut adalah tahapan dan waktu pembukaan jalan lahir :
a.        Tahap  I laten  :Dimulai dari tanpa pembukaanpembukaan 2 yang biasanya   berlangsung 24-48 jam.
b.     Tahap I aktif     :Dimulai dari pembukaan 3-10 yang berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama.
c.      Tahap II  :Pembukaan lengkap dan siap melahirkan

·        Keluarnya lendir berampur darah
Sejak terjadinya kehamilan secara alami mulut rahim akan tertutup oleh semacam sumbat berypa lender kental yang tugasnya menjaga agar kehamilan dapat terus berjalan serta melindungi janin dari kuman.
Pada tahap awal kelahiran inilah sumber lendir tadi terbuka dan keluar dari vagina warnya merah muda,umumnya persalinan dimulai dalam 24 jam setelah tanda awal tersebut.

·        Pecahnya kantong ketuban
Dalam beberapa kasus persalinan dimulai dengan kelurnya cairan tiba-tiba dari vagina,caira ini disebut cairan amnion.hal ini terjadi karena selaput kantung ketuban yang melindungi rahim dan tempat bayi tumbuh tiba-tiba pecah.

C.     Macam- macam cara melahirkan
1)  Normal
Semua wanita normal dan mencukupi persyaratan untuk melahirkan secara normal,dikarenakan untuk melahirkan anak selanjutnya lebih mudah dan juga fase penyembuhannya lebih cepat.
Berikut ini ada 4 macam cara melahirkan secara normal :
Ø    Litotomi  ( berbaring )
Ibu terlentang diatas tempat tidur dengan menggantungkan kedua pahanya pada penopang kursi khusus untuk bersalin.
Kelebihan melahirkan  litotomi adalah ;dokter dapat lebih laluasa membantu proses persalinan,jalan lahir yang mengahadap ke depan sehingga dokter dapat mudah mengujur perkembangan pembukaaan dan waktu persalinan pun bisa diprediksi secara lebih akurat.
Kelemahan melahirkan litotomi adalah ; posisi terlentang akan membuat ibu sulit mengejan karena gaya berat tubuh ibu yang Nerada di bawah dan sejajar dengan posisi bayi,posisi ini dapat berakibat perineum (daerah diantara anus dan vagina)meregang sehingga mempersulit proses kelahiran.akibatnya tekanan pada pembuluh darah dapat meninggi dan menimbulkan perlambat peredaran darah baik ibu.




                                                                                                                                                
Ø    Jongkok
Biasanya ibu berjongkok diatas bantala empuk yang berguna untuk menahan bayi dan tubuh bayi.                                                                                            Kelebihan melahirkan dengan berjongkok adalah  merupakan posisi yang alami karena memanfaatkan gaya grafitasi bumi sehingga ibu tidak mengeluarkan banyak tenaga (mengejan).                                                                                   Kelemahan melahirkan dengan berjongkok  adalah selain berpeluang membuat cidera kepala bayi posisi ini dinilai kurang menguntungkan karena menyulitkan pemantauan pembukaan dan tindakan persalinan.    
Ø   Setengah duduk
Pada posisi ini ibu duduk dengan punggung bersandar bantal,kaki ditekuk,dan paha dibuka kearah samping serta membuat ibu nyaman.
Kelebihan melahirkan dengan posisi setengan duduk adalah sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh janin untuk dapat keluar jadi lebih pendek,suplay oksigen dari ibu ke janin juga dapat berlangsung secara maksimal.
Kelemahan melahirkan dengan posisi setenganh duduk adalah dapat menimbulkan rasa lelah dan keluhan pungggung pegal,terlebih lagi jika proses persalinan berlangsung lama.

2)  Operasi Caesar
Dianggap peraktis dan tidak menyakitkan maka melahirkan dengan cara Caesar dianggap lazim.
a.     Pengertian operasi Caesar
Adalah proses medis yang membantu kelahiran dengan menyayat dinding perut (abdomen )dan dinding rahim (uterus ).dahulu operasi Caesar klasik yaitu dengan sayatan membujurdari bawah tali pusar kearah tulang kemaluan.
b.     Saat tepat melakukan operasi Caesar
Tepatnya jika ada masalah pada proses kelahiran yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin.misalnya bayi terlilit tali pusar,jalan lahir tertutup plasenta,dll.



c.      Kekurangan operasi Caesar
ü Memerlukan waktu penyembuhan luka rahim yang lebih lama
ü Selama luka belum sembuh ibu akan merasa nyeri pada luka bekas operasi  bahkan sampai beberapa hari setelah operasi
ü Adanya parut luka rahim akan membatasi jumlah tindakan operasi sehingga jumlah anaknya terbatas

3)    Water birth ( melahirkan di air )
cara ini merupakan metode baru untuk pilihan melahirkan,dalam proses kelahiran disini sterilisasi diperhatikam agar tidak mengakibatkan inveksi pada ibu dan bayi.metode ini dibagi menjadi dua,yaitu :
1.     Water birth murni yaitu ibu masuk kekolam persalinan setelah mengalami pembukaan 6.
2.     Water birth emosion yaitu ibu hanya berada di kolam hingga masa kontraksi akhir namun melahirkan dilakukan di tempat tidur.
Manfaat bagi ibu :
ü Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastic
ü Ibu tidak akan merasa kesakitan pada saat mengejan karena proses pembukaan jalan lahir cepat.
Manfaat bagi bayi           
ü Menurunkan resiko cidera kepala bayi
ü Metode ini memungkinkan IQ bayi lebi tinggi
ü Peredaran bayi akan lebih baik sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah kelahiran

4)    Kelahiran dibantu vacuum
1.     Pengertian vacuum
Merupakan alat bantu persalinan berbentuk seperti sendok atau mangkok khusus dari plastiknatau logam yang berfungsi menghisap agar bayi keluar dari mulut lahir.
Kemudian ada selang yang menghubungkan mangkuk ke mesin yang bekerja dengan listrik atau pompa,vacuum hanya digunakan pada saat mulut rahim terbuka penuh dan kepala bayi berada di bawah mulut pangggul.

5)    Kelahiran dibantu vacuum
1.Pengertian vacuum
Merupakan alat bantu persalinan berbentuk seperti sendok atau mangkok khusus dari plastiknatau logam yang berfungsi menghisap agar bayi keluar dari mulut lahir sedangakan indikasi pada nak misalnya jika kepala janin tertahan dibagian panggul sehingga janin sulit untuk keluar
2.     Syarat facuum
ü Tidak ada disproporsi kepala panggul,artinya panggul ibu tidak sempit atau anaknya tidak terlalu besar
ü Pembukaan ibu harus lengkap
ü Ketuban ibu sudah pecah
Apabila dalam proses vacuum ternyata tidak bisa keluar kepala bayinya maka ibu harus menjalankan operasi Caesar.

3.     Dampak vacuum
Persalinan dalam proses ini tidak terlalu berdampak pada ibu,sedangkan bada bayi resiko vacuum adalah terjadi luka atau lecet pada kulit kepala bayi,bisa pula terjadi chepal hematoma artinya perdarahan yang tidak keluar diantara tulang-tulang kepala kebiruan.kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu 1 minggu dan bisa jadi perdarhanan infrainal ( perdarahan dalam otak ).

6)    Operasi kebidanan
Setiap orang yang mengalami proses persalinan akan membutuhkan bantuan orang lain,dahulu seorang dukun bayi,sekarang hal itu sudah dihapus walau pun terkadang ada orang yang melahirkan di dukun bayi.
Seorang bidan yang telah memiliki keterampilan ini banyak didatangi masyarakat guna memabantu ibu yang hendak malhirkan,disamping dapat mengurangi bahaya kerusakan atau kematian ibu dan bayi,tetapi juga menggunakan campur tangan .Tujuannya mengurangi peluang ibu menderita sakit yang serius atau melahirkan meninggal dalam rahim.

d.     Persiapan pra lahir
1)    Kematangan janin dan rasio L-S
Cara termudah mengetahui seberapa jauh kehamilan adalah mencatat tanggal periode haid,serta mengunjungi bidan atau dokter antar minggu ke 6-10 kehamilan.Pemeriksaan pinggul saat itu memungkinkan dokter memperkirakan lama kehamilan dengan mendeteksi ukuran rahim dan jika masa haid nya berubah ubah maka dengan menggunakan alat bantu yang disebut ultrason.
Cara menguji kematangan paru-paru bayi adalah jarum kecil yang didoring masuk melalui kulit perutdan otot ibu didalam rahim.Apabila jarum, menembus kantong ketuban sekitar 10 ml cairan maka diambil dan dibawa ke laboratorium.disana aka nada 2 zat yang diproduksi didalam paru-paru yaitu lechitin dan sphingomyelin diukur,apabila lechitin 2 kali lebih banyak dari sphingomyelin didalam sampel bertai paru-[aru bayi cukup matang untuk bernafas.
2)    Kepeluan ibu di rumah sakit
menjelang saat yang diharapkan,calon ibu telah menyiapakan barang-barang yang diperlukan,umumnya :
ü Piyama,kaos atau daster yang berkancing depan
ü Kaos kaki tebal dikawatirkan ibu akan kedinginan setelah melahirkan
ü Bra khusu menyusui
ü Jaket tidur
ü Sepatu tidur dan sabuk sanitari
ü Cream penghilang rasa nyeri pada putting susu
ü Dua buah gurita besar untuk mengencangkan perut setalah melahirkan
ü Sapu tangan ayau tissue,
ü Perlengkapan mandi ibu dan bayi
ü Pakaian bayi dan perlengkapannya

e.     Tahap-tahap melahirkan
Apabila kondisi dan sikap mental ibu terhadap kelahiran bayi baik maka proses kelahiran relative mudah.
Dengan adanya diafragma kita bisa melihat bagaimana proses bayi dikeluarkan dari kapsul tempat tinggalnya yang dikendalikan oleh panas,bayi kemudian melewati saluran lahir yang melengkung dan gelap serta didorong keluar ke dunia.
A.    Tahap pertama persalinan
Tahap pertama persalinan yaitu waktu sejak tersa kontraksi hingga Pembukaan penuh dari leher rahim.
Dimulai adanya kontraksi,semakin lama kontraksi maka semakin kuat dan lebih sering,tahap ini biasanya berlangsung antar 8-9 jam pada persalinan pertam dan 4 jam pada persalinan berikutnya.
Pada setiap kontraksi serabut otot rahim sedikit memendek sehingga sebuah tarikan pada leher rahim,bagian yang paling lemah,ini karena bagian otot bagian rahim paling tebal dan berkurang ketebalnnya dibagian bawah,leher rahim hanya mengandung 10 % otot.
Penarikan leher rahim mula-mula memperpendek sampai tidak lagi menggantung turun ke dalam vagina melinkan tertarik keatas,kemudian membuka leher rahim pelan-pelansemakin melebar.Thap tenang berlangsung sampai leher rahim mencapai lebar 2-3 jari ( 4-5 cm )yang berate leher rahim telah mencapai pembukaan separuh  penuh .
Selama tahap tenang kepala bayi melentur sehingga menyentuh dagu,dan kepal bergerak lebih dalam arah leher rahim,sehingga leher rahim tertarik keatas dan kantung ketuban masih utuh.
Disaat leher rahim terus membuka bayi mendorong lebih jauh kerah pinggul,sehinnga menyebabkan tekanan pada kandung kencing dan punggung.periode antara pembukaan 8 cm dan pembukaan penuh disebut transisi,selama tahap ini kontraksi terasa kuat dan menyakitkan,juga pastinya ada keinginan untuk mendorong,akan tetapi ibu tidak boleh melakukannya sebelum rahim terbuka.
Ketika rahim telah membuka sepenuhnya rahim dan vagina bersama-sama membentk terusan melengkung yang dapat dilalui bayi,dibantu oleh kontraksi rahim dan gerakan otot-otot ibu.

B.    Tahap kedua persalinan
Pada tahap ini yang memegang peranan penting yaitu ibu,ibu harus membantu mengeluarkan bayi dari saluran lahir,dari rahim hingga vagina,tahap ini berlangsung sekitar 11 jam.
Pada tahap kedua ini ditandai dengan pecahnya kantong ketuban yang meneybabkan keluarnya cairan dari vagina,pada saat yang bersama ibu merasakan keharusan mendorong hal ini disebabkan jarena tekanan kepala bayi pada jaringan tengah pingggul.
Pada setiap kontarksi rahim kepala bayi bergerak kebih dekat je celah vulva dengan bantuan ibu mengejan,bagian atas kepala dapat dilihat dokter untuk membantu proses persalinan,kepala terlihat membesar sedikitpada setiap kontraksi dan mengecil pada setaiap dua kontraksi.
Pada ahirnya kepala muncul pada jalan masukvaginadan jaringan antara vagina dan anus ( perineum ),konteraksi berikutnya mendorong bayi semakin turun ke luar dan kepal mendorong jaringan vulva.Dahi,mata,hidumh,pipi berturut-turut mulai terlihat,bayi akan menghadapkan wajahnya kembali ke pinggul,Perubahan ini agar pundak bayi dan bagian tubuh lainnya dapat meluncur keluar dari saluran lahir dengan mudah.



C.     Tahap ketiga persalinan
Menunggu keluatnya uri ( plasenta ),uri terpisah dari dinding rahim ketika bayi dilahirkan,dokter akan mempercepat pembersihan uri dengan member suntikan obat bernama egometrine atau syntrometrine yang membuat rahim berkontraksi dengan kua,suntikan ini diberikan pada saat bayi telah keluar tau pada saat bahu bayi keluar.



























BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Setiap ibu pasti berusaha menyelamatkan bayinya oleh karena itu ibu akan melakukan yang terbaik agar bayi yang akan dilahirkan bisa sehat serta tak kurang suatu apapun.
Seorang ibu pun tak kalah penting perananya disamping agar selalu menjaga kesehatannya sendiri,ia juga menjaga bayi yang dikandungnya bisa lahir dengan selamat.
Jika seorang ibu telah mempelajari  apa sajakah yang perlu dilakukan ketika ada tanda-tanda persalinan hingga bayinya lahir,pasti seorang ibu tidak akan merasa takut atau resah.

B.    Saran
Dari penulisan makalah ini kami sangat berharap semoga apa yang kami tulis bisa membuahkan manfaat,pembaca bisa memahami dan menyiapkam diri sebelum proses kelahiran dan apa saja yang harus dilakukan ketika proses persalinan telah tiba waktunya.












DAFTAR PUSTAKA
Nur aisyiah,Eny.2012.Antropobiologi.Malang : Program studi PG-PAUD fakultas keguruan dan ilmu pendidikan kanjuruhan malang.
http://tanda-tanda kelahiran_bayi dan anak.htm
katalog dalam terbitan.Departemen kesehatan 362.198.2 Indonesia.Departemen kesehatan RI.
------------------------1997.Kesehatan ibu dan anak.Jakarta:Departemen kesehatan dan JICA ( japan international cooporation agency)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar