Minggu, 16 Maret 2014

ANTROPOBIOLOGI Bab IV " PROBLEMATIKA PEMBUAHAN "




BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG MASALAH
Proses kehamilan yang meletihkan bagi seorang ibu, adalah masa-masa yang sangat indah, karena akan datang sosok buah hati dari Tuhan yang ditunggu-tunggu setiap pasangan.
                                    Untuk terjadi kehamilan harus ada spermatozoa ovum. Ovum yang di lepas oleh ovarium disapu oleh mikrovilamen-mikrovilamen vibria infundibulum, lalu  di tuba falopii terjadi pembuahan, maka terjadilah hasil konsepsi.
                                    Tetapi pembuahan tidak akan berjalan sempurna jika pada saat  proses pembuahan, terjadi beberapa hambatan. Hambatan-hambatan itu meliputi beberapa faktor, yaitu:
1.         Faktor Genetik, misalnya : usia, aborsi, dll
2.         Faktor Umum, misalnya : penyakit Diabetes Melitus, gangguan tiroid, penyakit adrenal, dll
3.         Faktor Lingkungan, misalnya : perekat, silicone, pestisida, dan debu.    Dari faktor-faktor diatas maka seseorang akan mengalami :
1.         Hamil di luar kandungan
2.         Bayi Tabung

  1. RUMUSAN MASALAH
1.    Apa penyebab hamil di luar kandungan?
2.    Apa penyebab dilakukannya program bayi tabung?

  1. TUJUAN MAKALAH
Ø  Dapat mengetahui penyebab hamil di luar kandungan
Ø  Dapat mengetahui mengapa program bayi tabung perlu dilakukan

  1. MANFAAT MAKALAH
Manfaat makalah ini adalah kita dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang problematika pembuahan yang kadang-kadang kita tidak mengalami tetapi orang lain mengalaminya. Serta dapat memberikan informasi yang orang lain belum mengetahuinya.

2

BAB II
PEMBAHASAN



ciri-ciri orang hamil diluar kandungan
 
                           








  1. HAMIL EKTOPIK
Kehamilan ektopik atau yang dikenal orang awam sebagai kehamilan di luar kandungan yaitu implantasi (penanaman) ovum yang sudah dibuahi di area yang tidak tentunya (di luar rahim)

1.      GEJALA DAN MASA HAMIL EKTOPIK
Gejala-gejala dari kehamilan diluar kandungan dengan khas berlangsung enam hingga delapan minggu sesudah periode menstruasi normal yang paling akhir, tetapi barangkali berlangsung lantas bila kehamilan diluar kandungan tidak berlokasi didalam tabung fallopian.
Hamil di luar kandungan yaitu kehamilan yang berlangsung di luar rahim. Umumnya berlangsung di saluran tuba, area produksi sel telur ( ovarium ), leher rahim ( serviks ) serta janin cuma dapat bertahan sepanjang trimester pertama.

2.         PENYEBAB HAMIL EKTOPIK
Hamil diluar kandungan dikarenakan oleh banyak hal, yakni : 
·       Ada infeksi di tempat sekitar panggul.
·       Kerusakan di saluran telur yang membuat embrio tidak dapat menuju ke rahim. 
·       Pada sebagian masalah kemungkinan dikarenakan ada kekeliruan di antara type hormon pengaturan yang bertindak didalam perihal ini hingga bikin perjalanan hasil pembuahan jadi tidak lancar.
3

3.         CIRI-CIRI HAMIL EKTOPIK
1.    Nyeri keram dibawah perut ( umumnya lebih sakit dari sakit pada saat dapat haid ). 
2.    Nyeri yang menusuk di area sekitar perut. 
3.    Level hcg rendah. 
4.    Pendarahan pada organ intim
5.     
4.         RESIKO HAMIL EKTOPIK
Ibu hamil mempunyai resiko kehamilan ektopik yang lebih tinggi apabila :
·       Ada infeksi pada saluran rahim.
·       Dulu alami hamil di luar kandungan .
·       Dulu alami operasi panggul.

5.         CARA PENANGANAN HAMIL EKTOPIK
Kehamilan ektopik atau kehamilan diluar kandungan mesti dibatalkan serta dokter dapat berusaha untuk menahan laju perkembangan embrio dengan obat-obatan. lebih cepat kehamilan ektopik terdeteksi, makin besar kemungkinan kehamilan bisa dibatalkan tanpa menyebabkan dampak periode panjang.

6.         PENCEGAHAN HAMIL EKTOPIK
Kita  tidak dapat mencegah kehamilan ektopik, tetapi kita dapat mengurangi faktor-faktor risiko tertentu, antara lain  :
v   Membatasi jumlah pasangan seksual
v   Menggunakan kondom saat akan melakukan hubungan seks untuk membantu mencegah penyakit menular seksual dan mengurangi risiko penyakit radang panggul (PID).
v   Menghindari bedah sistem reproduksi, perut, atau perut bagian bawah dapat menyebabkan jaringan parut
v   Menggunakan praktek seks yang aman.

  1. BAYI  TABUNG DAN INJECTION
Pasangan menikah yang dalam waktu tertentu belum juga mendapatkan keturunan, banyak menjadikan bayi tabung sebagai solusi. Program pembuahan dalam tabung ini memang membawa harapan bagi mereka yang mengalami masalah kesuburan. Namun tidak

4

semua orang paham mengenai bayi tabung dan bagaimana proses bayi tabung tersebut. Makalah ini akan menjawab tentang bayi tabung.

1.             PENGERTIAN
Teknologi bayi tabung dirintis pertama kali oleh P.C Steptoe dan R.G Edwards pada tahun 1977. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil.
Dalam bahasa inggis, bayi tabung adalah in vitro fertilization yang artinya sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita Sedangkan dalam bahasa latin bayi tabung dikenal dengan istilah in vitro vertilization, yang berarti pembuahan dalam gelas atau tabung. Secara sederhana, bayi tabung diartikan sebagai proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu.
Metode In Vitro Fertilization (IVF) ini ada 2 yaitu  :
A.      Convensional
B.       Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)

2.             METODE CONVENSIONAL
Yaitu pembuahan diluar rahim dengan cara mengambil sel telur dari indung telur dan mencampur sperma dari suami diluar rahim yang dikenal sebagai pembuahan buatan atau bayi tabung.
Proses bayi tabung:
Proses bayi tabung banyak memakan waktu, pikiran, tenaga serta biaya. Tetapi buat pasangan yang ingin memiliki momongan mungkin akan melakukan proses ini meski melelahkan. Proses bayi tabung antara lain  :

1.        Konsultasi dan seleksi pasien
Suami dan istri akan diperiksa sampai dengan ada indikasi untuk mengikuti program bayi tabung. Jika memang diindikasikan, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung.

2.        Melakukan stimulasi
Merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami sel telur memang hanya ada satu, namun dalam program bayi tabung, perlu lebih dari satu sel telur untuk memperoleh embrio.
5

3.        Pemantauan pertumbuhan folikel
Cairan berisi sel telur di dalam indung telur melalui ultrasonografi. Pemantauan pertumbuhan folikel ini bertujuan untuk melihat apakah sel telur sudah cukup matang untuk dipanen atau belum. Baru kemudian mematangkan sel telur, dengan cara menyuntikan obat agar siap dipanen.

4.        Melakukan pengambilan sel telur
Pengambilan sel telur untuk kemudian di proses di laboratorium. Pada hari yang sama, akan dilakukan pengambilan sperma suami. Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan dengan cara bermasturbasi. Namun bila ditemukan kendala, maka akan dilakukan operasi pengambilan sperma melalui buah zakar.

5.        Melakukan pembuahan
Fertilisasi di dalam media kultur di laboratorium, sehingga menghasilkan embrio. Baru setelah embrio terbentuk, akan dilakukan proses transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan. Jika ada sisa embrio lebih, maka akan disimpan untuk proses kehamilan berikutnya. Makanya banyak kelahiran bayi tabung yang bisa kembar tetapi jarak lahirnya bisa mingguan, bulanan bahkan tahunan.

6.        Memasuki fase luteal
Untuk mempertahankan dinding Rahim dengan memberikan Progesterone. Biasanya dokter akan memberi obat selama 15 hari pertama untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan

7.        Melakukan pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan adalah hal terakhir yang dilakukan dokter untuk melihat apakah telah terjadi kehamilan atau belum, baik dengan pemeriksaan darah maupun USG.




6

3.         METODE INTRACYTOPLASMIC SPERM INJECTION (ICSI)
Yaitu pembuahan dengan memilih sperma terbaik, sperma tersebut dibantu untuk masuk kedalam sel telur menggunakan jarum mikroskopik, setelah terjadi pembuahan sel telur diletakan pada dinding rahim.
Prosedur ini dilakukan pada pria yang memiliki sedikit atau tidak ada sperma yang diejakulasikan ke dalam air mani. ICSI umumnya digunakan untuk mengobati kasus infertilitas pria yang berat dan memerlukan beberapa bentuk pengobatan untuk mengumpulkan sperma. Sperma yang belum matang dikumpulkan dari testis karena sperma ini lebih mungkin untuk membuahi.


BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Kita harus selalu memeriksaan keadaan kondisi rahim kita baik saat mengalami masa kehamilan maupun masa menstruasi. Tindakan tersebut akan mencegah terjadinya hamil ektopik dan infertilitas, maka dari itu kita harus selalu memjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan. Jika kondisinya sudah terjadi maka kita masih bisa mendapatkan keturunan melalui metode convensional dan ICSI.

  1. DAFTAR PUSTAKA
·      dr. Rosidian, Ramli., Dinar, Ajadin,. 2012. Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil
·      Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas,. 2013
·      dr. Rahmat, Yanuardi,. 2013. Menterapi kemandulan pasangan dengan hipnoterapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar