Minggu, 16 Maret 2014

ANTROPOBIOLOGI BAB 7 " PROBLEMATIKA KELAHIRAN"



 KATA PENGANTAR

.           Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isi yang sangat sederhana.
 Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
             Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan baik
secara isi maupun sistematika penulisan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan
saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan makalah ke depannya.                                              Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca. Akhir kata, penulis mengharapkan agar karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.















BAB 1
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG MASALAH
            Kesehatan ibu setelah melahirkan itu sangat penting sekali.GIZI memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia.kekurangan gizi pada ibu yang melahirkan  mempengaruhi berat badan bayi,sehingga bayi akan mengalami BBR (berat badan rendah),dan dapat pula menyebabkan penurunan tingkat kecerdasan.Pada bayi kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak di atasi sejak dini dapat berlanjut hingga dewasa.
            Ibu melahirkan apabila tidak dijaga akan kesehatannya  emosinya akan berakibat  fatal,akan membahayakan bayi dan dirinya sendiri.Diharapkan kesehatan untuk memenuhi hak setiap ibu dan anak memperoleh pelayanan dalam rangka pemenuhan AKB ( angka kematian bayi ) anak balita dan ibunya.
  Pidato presiden RI tentang perapatan penurunan AKI hamil dan bersalin pada tanggal  20 juni 1996 di bina graham tanpa percepatan penurunan angka kematian ibu hamil dan bersalin,kemajuan wanita yang telah kita capai selama ini tidaklah lengkap tanpa kemajuan wanita yang lengkap sebagaimana kita idam-idamkan,maka kurang sempurnalah upaya kita dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
              Dengan ini diharapkan gerakan yang merupakan kegiatan lintas sektoral antara pemerintah ,masyarat dan organisasi-organisasi social kemasyarakatan , yaitu dengan sayang ibu.











1.2.   PERMASALAHAN
-> Apakah persalinan itu…?
->  masalah pada persalinan…?
-> Bagaimana cara perawatan ibu…?
-> mengeluarkan darah/nifas…?
-> Bagaimana cara perawatan payudara…?
-> Apakah yang harus dilakukan suami pada masa melahirkan…?
                          
1.3.    TUJUAN
 >>   Agar keluarga mengetahui bahaya akan melahirkn  
 >>   Agar keluarga mengetahui cara merawat payudara
 >>  Agar keluarga mengetahui bagaimana cara memulihkan dan merawat kesehatan ibu 
         Dan anak                  
 >>   Agar ibu selamat waktu melahirkan dan bayinya juga  sehat
 >>   Meningkatkan pengetahuan ,kepedulian keluarga ,kelompok dan masyarakat.












BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1   PERSALINAN
                          Persalinan adalah proses pengeluaran bayi , plasenta , ketuban , dan selaput ketuban keluar  dari uterus.       
>>  PROSES MELAHIRKAN ( BERSALIN )
**  Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama,ibu masih boleh makan ,
    Minum , buang air kecil , dan berjalan.
**  JIka terasa sakit ,tarik nafas panjang dari hidung , lalu keluarkan lewat mulut.
**  Jika terasa ingin buang air besar segera beri tahu dokter / bidan.
**  Bidan / dokter akan menyuruh ibu mengejan , dan ikuti perintahnya.
**  Begitu bayi lahir letakkan bayi di dada ibunya , biarkan ia berusaha  mencari
     Putting susu ibunya ( INISIASI MENYUSUI DINI ).
**  Tindakan ini bisa mencegah pendarah dan merangsang keluarnya ASI.
  A. Problematika Masa Melahirkan
        **  Pendarahan lewat jalan lahir.     
        **  Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.    
        **  Ibu tak kuat mengejan.
        **  Ibu kejang.
        **  Air ketuban keruh dan berbau.
        **  Ibu gelisah.
        **  Ibu merasakan sakit yang hebat
B.Perawatan Pasca Melahirkan
 Perawatan Ibu Setelah Melahirkan
Terkadang seorang wanita sangat memperhatikan kondisi dirinya dan janinnya ketika masih mengandung, namun hanya sedikit yang mengerti bahwa perawatan ibu setelah melahirkan juga tidak kalah pentingnya.
^^* Berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk merawat ibu setelah melahirkan:
  • Setelah melahirkan, ibu harus cukup istirahat. Delapan jam setelah melahirkan, ibu harus tidur telentang untuk mencegah perdarahan. Setelah itu, ibu boleh miring ke kiri atau ke kanan untuk mencegah thrombosis (pembekuan darah).
  • Ibu dan bayi ditempatkan pada tempat yang sama supaya terjalin kontak fisik dan psikis (kejiwaan) yang erat.
  • Makanan yang dikonsumsi harus sehat, cukup kalori, protein, dan serat (sayur, buah). Sangat tidak dianjurkan diet ketat ketika masih menyusui.Dalam  menu sehari-hari ditambah makanan yang merangsang produksi ASI seperti daun katuk dan daun pepaya.
  • Karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak, ibu menyusui dianjurkan minum air 8-12 gelas sehari.
  • Ibu menyusui tentunya mengeluarkan tenaga yang tidak sedikit, apalagi terkadang ibu harus terbangun malam karena bayi menangis dan meminta ASI. Oleh karena itulah ibu menyusui membutuhkan istirahat dan tidur cukup supaya tenaganya pulih kembali.,
  • Ibu hendaknya memeriksakan diri enam pekan setelah melahirkan atau kapan saja ketika dirasakan ada keluhan yang mengganggu atau keluhan-keluhan setelah melahirkan.
  • Jika ibu mengalami masalah ketika menyusui, hendaknya berkonsultasi pada tenaga terlatih di pusat pelayanan kesehatan (misal di klinik,bidan,dll). Suami, keluarga, dan orang-orang terdekat harus selalu memberi dukungan moral supaya ibu bisa melalui masa-masa menyusui dengan baik.
*Mengeluarkan darah /nifas
Kebanyakan ibu telah mengetahui bahwa dirinya akan mengeluarkan darah selama masa nifas. Namun, beberapa ibu masih saja khawatir melihat banyaknya darah, terutama ketika alirannya deras dan tiba-tiba pada saat bangun tidur pada hari-hari awal setelah melahirkan. Jangan khawatir, karena itu merupakan suatu proses yang normal terjadi.
Ibu juga tidak perlu khawatir ketika nampaknya jumlah pengeluaran darah sudah berkurang selama satu atau dua hari namun tiba-tiba mengalir lagi dengan deras. Hal tersebut biasanya terjadi karena ibu kecapekan setelah melakukan aktivitas tertentu. Oleh karena itu, ibu perlu segera beristirahat, mengingat kondisinya yang masih lemah.
Selama nifas, ibu akan mengeluarkan cairan yang berasal dari rahim, cairan ini disebut “lokia”. Pada hari pertama dan kedua ibu akan mengeluarkan lokia rubra atau lokia kruenta, berupa darah segar bercampur sisa selaput ketuban dan lain-lain. Hari berikutnya keluar lokia sanguinolenta, berupa darah bercampur lendir. Setelah satu pekan, keluar lokia serosa yang berwarna kuning dan tidak mengandung darah. Setelah dua pekan, keluar lokia alba yang hanya berupa cairan putih. Biasanya lokia berbau agak amis. Bila berbau busuk, mungkin terjadi lokiostasis (lokia tidak lancar keluar) dan infeksi.



.C. Perawatan Payudara
Perawatan Payudara Pasca Melahirkan
Sejak awal seseorang mulai hamil harus membersihkan puting susu dengan air hangat dan kapas.setiap hari hal ini di lakukan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada putting susu,supaya pada waktu setelah lahir bisa keluar air susunya dengan lancar.
Bagi seorang wanita, payudara adalah organ tubuh yang sangat penting bagi keberlangsungan perkembangan bayi yang baru dilahirkannya. Payudara memang secara natural akan mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan. Tetapi bukan berarti seorang wanita atau ibu tidak perlu merawat payudaranya.
Langkah-langkah untuk merawat payudara:.
1.Siapkan alat dan bahan berikut
   ~Baby Oil atau Minyak kelapa bersih
   ~Gelas
   ~Air hangat dan dingin dalam baskom kecil
   ~Dua buah handuk mandi bersih
   ~Kapas
   ~Handuk kecil atau washlap untuk kompres

2.Kompres puting susu dengan kapas yang dibasahi baby oil selama beberapa menit
3.Lakukan pengurutan payudara
               
                Tujuan Perawatan payudara adalah
~ untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
~ untuk mengenyalkan punting susu supaya tidak muda lecet
~ untuk menonjolkan punting susu
~ untuk membentuk buah dada agar tetap bagus
~ untuk mencegah terjadinya penyumbatan
~ untuk memperbanyak produksi ASI
~ untuk mengetahui adanya kelainan sedak dini

D. Peran Suami Masa Melahirkan

Peran Suami Saat Persalinan, Seperti Apa?


http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/09/peran-suami-saat-persalinan-seperti-apa.jpg
kehamilan bukan berarti segala sesuatunya yang mengurusi Anda sendiri. Suami Anda,sebagai calon ayah juga harus ikut andil dan berperan dalam memberi dukungan supaya masa kehamilan dan persalinan nantinya dapat berjalan dengan lancar..
            dukungan suami dalam proses persalinan mampu memberikan efek pada si Ibu yaitu dalam hal emosi. Emosi yang tenang akan menyebabkan sel-sel sarafnya mengeluarkan hormon yang menyebabkan kontraksi pada rahim dan mempermudah mengeluarkan bayi.
            Selain itu, suami adalah orang paling dekat yang dapat memberikan rasa nyaman dan tenang yang diharapkan istri selama proses persalinan. Selain memberikan rasa nyaman dan tenang, dukungan dari suami juga mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri saat Anda melahirkan.

*
Peran Suami Saat Persalinan
Dalam hal ini suami sangat berperan penting terhadap masa masa persalinan isterinya, diantaranya yang biasa suami lakukan menjelang persalinan adalah:
* Memberikan semangat, dukungan dan menjaga agar ibu tetap menjaga tekhnik pernafasan,
* Memberikan bantuan fisik dengan menyangga ibu pada posisi yang telah dianjurkan dokter,
* memberikan dukungan dengan memegang tangan ibu saat ibu merasakan sakit, *Mengurut dan mengelus punggung ataupun pinggang ibu untuk dapat mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan
* Kehadiran suami yang senantiasa berada di dekat isterinya saat melahirkan akan membangkitkan semangat dan tenaga isteri yang dirasakan isteri mulai menurun
* Mencari tempat Persalinan












BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
                         Problematika masa melahirkan ini di harapkan untuk ibu-ibu mengetahui pentingnya kesehatan dan pemecahannya sehingga lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan.kita dapat mengetahui ada pula masalah pada masa persalinan.
                         Perawatan pasca ibu pasca persalinan itu juga sangat penting  di ketahui oleh para ibu.karena ada pula masalah-masalah pasca ibu .seperti pendarahan,masa nifas,infeksi masa nifas.
                         Untuk menyusui bayi ada cara-cara untuk perawatan payudara agar mendapatkan ASI yang bagus dan berkualitas.
                         Peran suamipun sangat berarti ketika ibu melahirkan,karena suami bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi ibu selain keluarga yang lainya.


Daftar pustaka
~* catalog dalam terbitan departemen kesehatan 362.198.2
~* Buku kesehatan ibu dan anak
~* http://nutrisi untuk bangsa.
~* majalah anakku
~* Yusy-azzahro.blogspoot.com
~* www.vemale bidanku.com
                        





Tidak ada komentar:

Posting Komentar